Vivaldi Technologies tidak memiliki layanan terjemahan sendiri, sehingga pengembang harus bermitra dengan Lingvanex untuk menggunakan mesin mereka. Yang menarik dari kemitraan ini adalah memungkinkan terjemahan halaman yang lebih pribadi melalui layanan yang dihosting sendiri tanpa mengirimkan data Anda ke pihak lain.
Tombol untuk penerjemah muncul tepat di bilah alamat setelah Vivaldi mendeteksi bahasa asing di halaman web.
Dengan mengklik tombol tersebut Anda akan melihat dialog pemilihan bahasa denganMenerjemahkantombol.
Vivaldi mengatakan mereka sedang dalam tahap awal mengintegrasikan layanan penerjemah asli ke dalam browser, jadi masih ada ruang untuk perbaikan. Misalnya, tidak ada fitur terjemahan otomatis, dan daftar bahasa yang didukung agak terbatas dibandingkan dengan Google Chrome atau Microsoft Edge. Hanya ada 22 bahasa yang tersedia saat ini, namun pengembang berjanji untuk menambahkan bahasa baru dan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan. Bagaimanapun, dukungan terjemahan awal sudah ada dan tersedia untuk pengujian publik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berhenti menggunakan ekstensi pihak ketiga untuk terjemahan halaman otomatis.
Anda dapat mengunduh snapshot Vivaldi terbaru dari situs resmi.
Selain penerjemah bawaan, Vivaldi 2238.3 menghadirkan beberapa perbaikan kosmetik. Ada UI panel samping yang diperbarui, ditambah beberapa opsi penyesuaian baru.
Anda sekarang dapat menyesuaikan opacity (dari 75 hingga 100%), mengaktifkan atau menonaktifkan latar belakang buram, atau menonaktifkan latar belakang sama sekali.
Changelog untuk snapshot 2238.3 juga berisi daftar yang relatif besar berisi berbagai perbaikan bug dan perbaikan kecil.
Baru-baru ini, Vivaldi Technologies merilis pembaruan besar 3.7 dengan beberapa perubahan signifikan. Ada dukungan asli untuk Apple Silicon, peningkatan kinerja besar, dan sejumlah opsi penyesuaian baru. Vivaldi terkenal dengan personalisasi dan fleksibilitasnya dan sepertinya setiap pembaruan terus diberikan.